Minggu, 18 Desember 2016

UNTUK KAMU WANITA YANG KELAK AKAN MENJADI PASANGAN HIDUPKU

"UNTUK KAMU WANITA YANG KELAK AKAN MENJADI PASANGAN HIDUPKU"

       Kamu adalah akhir dari sebuah penantian panjangku selama ini, waktu yang telah mempertemukan kita, dan aku yakin bahwa itu semua adalah atas kehendakNYA.
       Untuk kamu yang kelak akan menjadi Ibu dari anak-anakku, aku tidak banyak menuntut padamu, aku hanya minta Do'akan aku disetiap selesai sujudmu, Do'akan aku yang sedang berjuang untuk bisa segera menghalalkanmu sebagaimana yang diinginkan oleh walimu dan semoga Allah meridhoi itu.
       Untukmu yang masih sabar menungguku dan semoga masih selalu sabar menungguku, saat ini kita memang terpisah oleh jarak dan waktu dan itu tidaklah mudah bagimu, tapi aku yakin dan percaya bahwa kita akan sanggup untuk melewati itu.
       Aku tahu bahwa banyak hal yang harus aku persiapkan untuk membahagiakanmu dan keluarga kecil kita nantinya. selain itu aku juga harus mempersiapkan biaya untuk pernikahan kita hingga tabungan untuk masa depan keluarga kecil kita dan juga mempersiapkan diri untuk menjadi imam untukmu dan anak-anak kita nantinya, karena itu sekarang ini aku sedang berjuang memantaskan diriku untukmu dan akupun tahu kamu juga pasti sedang berjuang untuk itu, mari kita tetap untuk sama-sama berjuang sekarang, agar saat kita telah bersama nanti kita dapat sama-sama menghargai perjuangan kita masing-masing dan menyatukannya untuk kebahagiaan keluarga kecil kita.
       Aku yakin dalam keluarga kita nantinya akan dipenuhi cinta dan kasih sayang, walaupun salah paham memang tak bisa di elakkan. karena dalam kehidupan berumah tangga sudah pasti akan selalu ada halang rintangnya, terkadang bumbu-bumbu seperti pertengkaran kecil, perbedaan pendapat maupun salah paham akan turut menghiasi, namun kamu tidak perlu khawatirkan itu karena segala kesusahan itu akan kita lewati bersama.
       Aku sangat bersyukur karena Allah telah mempertemukan aku denganmu hingga pada akhirnya aku memutuskan untuk bertemu walimu dan mengkhitbahmu, betapa bahagianya diriku ketika mendengar jawaban dari walimu yang sudi menerimaku untuk menjadi bagian dari keluargamu.
       Bersabarlah wahai hati, bersabarlah dalam sebuah penantian ini. yakinlah ketika kehalalan itu sudah di genggaman maka segala yang kita lakukan diridhaiNYA. dan itulah yang menjadi harapan hingga sang batas waktu itu datang. Semoga Allah meridhoi dan memudahkan semua niat baik ini. Aamiin :)
 
By: M. Najamuddin Muis